close

Mendiktisaintek Gandeng TCID Untuk Membumikan Sains dan Riset Pada Masyarakat

Jakarta – Mendiktisaintek gandeng The Conversation Indonesia (TCID) terkait membumikan riset dan sains kepada masyarakat. Hal ini diuraikan Mendiktisaintek, Satryo Sumantri Brojonegoro usai menerima audiensi TCID. Dalam pertemuan tersebut pihak TCID yang terdiri dari; Prodita Kusuma Sabarini/Chief Executive Officer, Astrid Wibisono sebagai Deputy Director Development & Stakeholder Engagement, Anggi Lubis/Managing Editor, Daniel Rembeth/Dewan Pengawas, Jamaluddin Jompa/Dewan Pengawas, Yanuar Nugroho/Dewan Penasihat untuk Keberlanjutan, Dwita Nugrahanti/Stakeholder Engagement Officer, menjelaskan kepada Menteri Satryo bahwa mereka bertujuan untuk membahas kolaborasi antara TCID dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Selasa (14/1).

TCID memiliki misi yang fokus untuk pembangunan masyarakat yang berpengetahuan progresif, inklusif, dan terinformasi oleh sains, karena itu TCID berupaya untuk berkolaborasi dengan Kemdiktisaintek.
Saat memaparkan apa yang menjadi visi dan misi nya Prodita Kusuma Sabarini, selaku Chief Executive Officer TCID, menyampaikan perihal tantangan yang saat ini dihadapi.

“Ada beberapa poin yang menjadi tantangan bagi kita, yang pertama beban kerja Dosen dan Peneliti, dosen dan peneliti memiliki beban kerja yang sangat tinggi, sehingga sulit untuk berkontribusi pada komunikasi sains kepada masyarakat. Kedua, keterbatasan Public Scholarship atau dikenal juga dengan Program penguatan kapasitas Dosen dan Peneliti. Oleh karena itu kita jadi cukup terbatas dalam menghasilkan artikel yang dapat berdampak luas,” jelasnya.

Baca Juga :  Dirjen Dikti: Dosen Penggerak Bantu Mahasiswa Menemukan Masa Depan

Memperkuat pernyataanya, Prodita menambahkan, “Lalu, sekarang ini kita terlalu fokus pada ranking, banyak universitas berfokus pada ranking dan penerbitan di jurnal internasional, bukan pada dampak sosial dari riset mereka,” tuturnya.

Dalam pertemuan ini TCID sangat berharap bisa mendukung penguatan budaya ilmiah dan memperluas komunikasi sains melalui artikel yang lebih mudah dimengerti oleh masyarakat. TCID telah mengadakan Pelatihan dan Kolaborasi dengan berbagai universitas untuk melatih public speaking bagi para peneliti dan dosen, serta membuat video ala TedTalk untuk mempromosikan risetnya.

Dewan Penasihat untuk Keberlanjutan TCID, Yanuar Nugroho turut menyampaikan bahwa, “Program pelatihan Public Speaking dengan universitas menghasilkan peningkatan profil peneliti, meningkatkan jangkauan riset mereka,” jelasnya.

Selaku Dewan Pengawas TCID, Daniel Rembeth mengharapkan ke depannya kolaborasi ini bisa berjalan dengan baik, dan menghasilkan akademik yang terbiasa menulis dan mengkomunikasikan risetnya.

Baca Juga :  Sosialisasikan IISMA Co-funding, Kemendikbudristek Ajak Lebih Banyak Mahasiswa untuk Belajar ke Luar Negeri

Dengan mengapresiasi visi dan program Kemdiktisaintek. TCID berharap bisa memperkuat hubungan antara TCID dan Kementerian, serta mencari sinergi lebih lanjut untuk mencapai tujuan bersama.
Menanggapi pemaparan dari tim TCID, Menteri Satryo mengatakan, “Saya sudah mengusulkan untuk tidak terlalu mengandalkan Scopus sebagai pengukuran keberhasilan universitas, melainkan dampak sosial dari riset yang dilakukan,” tuturnya.

Mempertegas ucapannya, Menteri Satryo mengatakan, “Meskipun ada pengukuran berbasis angka kredit, penting untuk menekankan bahwa dampak sosial dan kontribusi terhadap masyarakat lebih bernilai. Kemudian diseminasi sains yang baik dapat diterapkan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap riset,” tegas Menteri Satryo.

Menyimpulkan pertemuan ini Menteri Satryo dan TCID bersinergi dalam hal menciptakan lebih banyak inisiatif untuk mendorong komunitas akademik agar terbiasa menulis dan mengkomunikasikan hasil riset dalam bahasa yang lebih mudah dipahami oleh masyarakat luas. Pihak TCID juga berharap dengan kolaborasi bersama Kementerian tentu agar dapat menciptakan dampak yang lebih besar di tingkat nasional.

Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

#DiktisaintekSigapMelayani
#Pentingsaintek