close

Kemdiktisaintek Siap Berkontribusi untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi 8% Bersama Kementerian Transmigrasi Melalui Pendidikan 

Jakarta – Mendiktisaintek menerima audiensi dari Menteri Transmigrasi yang hadir bersama jajaran. Kedatangan Menteri Transmigrasi bermaksud menyinergikan dan mengolaborasikan percepatan pertumbuhan ekonomi mencapai lebih dari 8%, Jumat (17/1).

Menteri transmigrasi Iftitah Sulaiman mengatakan bahwa kekhawatiran bagi Indonesia saat ini adalah banyak sekali daerah di Indonesia yang sangat berpotensi, namun masih banyak pula yang belum kita bisa jangkau maupun ketahui.

“Yang bisa meneropong bahwa disana ada sesuatu hanya orang yang dibekali pendidikan yang cukup. Nah inilah yang yang menjadi dasar bagi kami sebagai satu keharusan untuk kita bersinergi, berkolaborasi dengan pendidikan tinggi mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8%. Ini menjadi sangat krusial bagi kami,” ujarnya.

Lanjut Menteri Iftitah, hal yang menjadi salah satu sorotan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto adalah bagaimana Indonesia bisa membangun Papua, yang merupakan masa depan Indonesia. Iftitah memaparkan hal-hal yang menjadi fokus dan pokok pikiran Kementerian Transmigrasi untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga :  Perluasan dan promosi program IISMA ke Amerika melalui Education USA Fair

“Satu-satunya yang kami pikir akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara signifikan adalah dengan meningkatkan produktivitas. Kita harus memiliki produk-produk unggulan, sehingga semakin besar nanti produktivitasnya dari produk unggulan yang kita hasilkan, itu mudah-mudahan akan menarik investasi lebih banyak,” ungkap Menteri Iftitah.

Saat ini Kementerian Transmigrasi sedang mengupayakan untuk mengubah model transmigrasi menjadi kawasan ekonomi tematik, seperti pendidikan, pariwisata, maritim, energi terbarukan, serta mengembangkan konsep “Transpolitan Global,” termasuk membangun universitas transmigrasi.

Menteri Satryo mengungkapkan bahwa yang sekarang sedang dilakukan Kementerian Transmigrasi dirasa sudah sangat baik dan secara prinsip dirinya siap mendukung untuk berkontribusi dalam upaya pencapaian pertumbuhan ekonomi hingga 8%.

“Untuk itu kami sangat bisa mendukung, tinggal kami memastikan kapan, dimana, dan siapa, serta pola yang nanti akan dilaksanakan,” tegas Menteri Satryo

Baca Juga :  Program Tales from around the World IISMA Edisi Inggris dan Irlandia: Soft Diplomacy yang sangat Efektif

Mendiktisaintek memperhatikan bahwa, transformasi transmigrasi dari sektor Pendidikan tidaklah kalah penting. “Transmigran yang nantinya kita kirimkan harus dipastikan sarjana terlatih, sehingga kita bisa pastikan nanti para transmigran ini sudah terdidik dan akan memberikan dampak bagi peningkatan ekonomi Indonesia nantinya,” tutur Satryo.

Terkait sinergi antar Universitas, Menteri Satryo mengharapkan ada Universitas yang menjadi hub di Papua. “Salah satu Universitas yang ada di Papua bisa menjadi hub bagi Papua nantinya, kemudian Universitas yang ada di Jakarta, maupun kota dan daerah lain kemudian bisa terhubung ke Universitas-Universitas yang ada di Papua,“ pungkasnya.

Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

#DiktisaintekSigapMelayani
#Pentingsaintek
#Kampusberdampak