close

Rektor UM Respon Positif Peluncuran Logo Kampus Merdeka

Malang. Rektor Universitas Negeri Malang (UM) merespon baik peluncuran logo Kampus Merdeka Indonesia Jaya pada Kamis (10/9) sebagai upaya bangsa dalam membangun pendidikan yang lebih baik. Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Kemendikbud menyatakan bahwa kampus merdeka sarat akan semangat untuk memerdekakan keilmuan yang tidak memiliki batas secara nyata, artinya terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu serta dapat mempelajari berbagai disiplin ilmu.

Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. menyampaikan bahwa pendidikan yang tidak terbatas pada Kampus Merdeka ini merupakan jawaban atas tantangan sistem pendidikan di era pandemi Covid-19 maupun di masa yang akan datang. “Perwujudan Kampus Merdeka tidak hanya dengan logo dan semangat, tetapi harus diwujudkan bersama secara terus-menerus. Hal ini kita yakini sebagai kebutuhan anak-anak kita pada masa depan dan Indonesia yang jaya,” jelas Prof. Nizam.

Baca Juga :  FIK UI Kembangkan Virtual Reality sebagai Solusi Praktikum di Masa Pandemi

Prof Nizam juga menjelaskan bahwa permasalahan yang semakin kompleks di era ini membutuhkan kolaborasi, inovasi, interaksi antarprogram studi, antarkampus, dan interaksi kampus dengan dunia nyata, dunia kerja. Dalam hal ini, upaya untuk memerdekakan ruang sempit dan tembok antarprogram studi harus dilakukan. Prof. Nizam menyebut inilah semangat Kampus Merdeka yang sebetulnya sudah digaris bawahi Bapak Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara. Tujuan pendidikan tak sekadar memberikan ilmu namun turut menciptakan manusia berdikari, mandiri, tidak bergantung pada orang lain dan mampu merancang hari besok.

Rektor UM, Prof. Dr. H. AH. Rofi’uddin, M.Pd. menjelaskan bahwa era disruptif saat ini terdapat berbagai tantangan yang menghadang masyarakat sebagai akibat dari revolusi industri 4.0 yang kental akan sistem intelegensi. “Dalam menghadapi era disruptif ini, pendidikan tinggi sebagai garda depan harus selalu melakukan habituasi terhadap perkembangan zaman”. Oleh sebab itu, dalam menyongsong era tersebut kita harus merespon program-program positif yang diluncurkan kementerian yakni Merdeka Belajar agar pendidikan di Indonesia semakin baik lagi. Prof. Rofi’uddin juga menyampaikan bahwa esensi Logo Kampus Merdeka Indonesia Jaya sejatinya merupakan proses memasukkan pendidikan khususnya pada pendidikan tinggi.

Baca Juga :  Komit Atasi Persoalan Masyarakat, Undana dan UNR Bali Jalin Kerja Sama

Pewarta Berita : Siti Nuradilla – Internship Humas UM
Pewarta Foto : Humas UM