close

Laksanakan IPB Goes To Field, Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University Berikan Pelatihan Re-Branding Produk UMKM

Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University yang mengikuti program IPB Goes To Field turut membantu meningkatkan pemasaran produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Terdiri dari mahasiswa Komunikasi yang terbagi dalam 30 kelompok yang akan membantu UMKM di daerah Lingkar Kampus IPB University.

Tim IGTF 24 melakukan penjajakan langsung ke daerah Lingkar Kampus IPB Dramaga, tepatnya di Bubulak. Penjajakan pertama ini dilakukan untuk survei lokasi sekaligus melihat kondisi produk dan berdiskusi dengan mitra mengenai kesulitan apa saja dalam meningkatkan pemasaran dan branding produk. Kelompok IGTF 24 ini mendapatkan kesempatan untuk membantu UMKM DP Segar Sari yang memproduksi sirup dan manisan pala. DP Segar Sari ini berlokasi di Batuhulung RT 03/06 Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga :  Universitas Jember Wakili Indonesia dalam Proyek Global PACE-UP 2024

Madsai selaku pemilik UMKM mengatakan biasanya dalam waktu satu bulan bisa memproduksi sekitar 300 botol. Namun, saat pandemi COVID–19 penjualannya menurun menjadi sekitar 50 botol per bulannya. 

“Sebelum adanya pandemi saat mengikuti event di tempat-tempat tertentu, sehingga minuman sirup pala selalu laris dibeli para konsumen. Produk saya laris dibeli karena produk kita tanpa bahan pengawet dan masih jarang dipasaran,” ujar Madsai.

Ia pun dengan senang hati menawarkan kepada remaja-remaja untuk menjadi reseller yang ingin memiliki penghasilan sendiri. Namun demikian, ia memiliki kendala dalam proses pemasaran yang sampai saat ini belum bisa dikirim ke luar kota dan produknya belum memiliki sertifikasi halal.

Baca Juga :  Dihadiri oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Kerajaan Belgia, IISMA bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada Menyelenggarakan Pre-Departure Briefing

Berdasarkan permasalahan tersebut, Tim IGTF 24 memberikan pelatihan pengemasan yang baik. Tim ini juga membuatkan akun pada e-commerce sebagai media penjualan produk UMKM. (*)