close

Terima Laporan dari ABPPTSI Mendiktisaintek Yakinkan Dosen PTS Menetap di Kampusnya

Jakarta – Mendiktisaintek, Satryo Soemantri Brojonegoro menerima laporan Pengelola Yayasan serta jajaran tim Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) mengenai beberapa isu melalui audiensi, Kamis (16/1).

Ketua Umum ABPPTSI, Thomas Suyatno mewakili rombongan Perguruan Tinggi Swasta yang turut hadir dalam audiensi, menyampaikan langsung beberapa poin yang menjadi inti kekhawatirannya. Seperti yang diungkapkan Thomas ingin mendapat penjelasan lebih detil dari Menteri Satryo mengenai wacana akreditasi.

“Kami menyarankan nanti ada perbaikan dari Bapak Menteri untuk wacana akreditasi, kemudian soal undang undang nomor 12 tahun 2012 pasal 51 ayat (2) berjudul penjaminan mutu kemudian pasal 51 ayat (1) berkaitan dengan hal hal standar nasional pendidikan tinggi, oleh karenanya kami menyarankan, ini mesti dipisah karena perintah undang undang nomor 12 tahun 2012 itu memang berbeda jadi mohon dipertimbangkan Pak Menteri,” terang Ketua Umum Thomas.

Ketua Umum Thomas juga menyoroti terkait akreditasi. “Status akreditasi di dalam Permen 53 disebutkan soal akreditasi ini hanya ada dua, bahwa yaitu terakreditasi dan tidak, mohon dipikirkan komplikasi yang mungkin terjadi,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pendaftaran Segera Ditutup, IISMA Siapkan Kuota Untuk 3.000 Lebih Peserta

Menjadi penting juga bagi ABPPTSI soal penguatan otonomi yang menjadi tanggungjawab PTS. “Karena Bapak Menteri senantiasa menekankan masalah otonomi,“ ujar Thomas.

Sekretaris Jenderal APBPTSI Arif, turut menyampaikan, “banyak keluhan terkait PDDikti, bukan masalah sistem tapi implementasi sistemnya yang membingungkan dan menyulitkan rekan rekan PTS, mohon ini juga menjadi perhatian Pak Menteri,“ tuturnya.

Ketua Yayasan Universitas Tarumanagara, Ariawan Gunadi, menjelaskan, “Sekarang hampir semua perguruan tinggi negeri membuka peluang untuk menerima dosen yang S3. Kami paham bahwa ada hak untuk mendapat pekerjaan yang lebih baik, kami mengkhawatirkan, teman teman dosen ini meninggalkan kampus dan mengambil peluang tersebut,“ jelas Ariawan.

Menteri Satryo pun menanggapi laporan ABPPTSI. Menteri Satryo, memberikan arahan lebih lanjut. “Dengan keleluasaan yang diberikan saat ini sebetulnya sangat mungkin rekan PTS sekalian untuk bisa berinovasi, bagaimana caranya supaya rekan PTS ini bisa unik, saran saya silakan keluar dengan masing-masing produknya, rencananya, maupun tata kelolanya,” tanggap beliau.

Baca Juga :  Perkuat Kolaborasi Perguruan Tinggi, Ditjen Diktiristek Gelar Musyawarah Forum Wakil Rektor Bidang Kerja Sama

Lebih lanjut Menteri Satryo mengungkapkan bahwa, “PTS harus terus belajar dan berinovasi di masa mendatang, meskipun unit kecil, besar, beragam, atau bidangnya homogen kami anggap semuanya baik, jadi seharusnya tidak ada yang pindah harapannya, harus unik, dan punya kekhasan masing-masing, bukan malah bersaing dengan PTN, dengan demikian saya yakin dosen-dosen di PTS akan menetap,”  tandasnya.

Menteri Satryo juga menanggapi terkait perbaikan dalam pengelolaan PDDikti. “Persoalan sistem di PDDikti dan penjaminan mutu, itu memang menjadi fokus kami saat ini, akan segera kami benahi dan tuntaskan,“ tutupnya.

Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

#DiktisaintekSigapMelayani
#Pentingsaintek