Undana Raih Dua Bantuan Pendanaan Program ‘Matching Fund’ dari Kemendikbudristek

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi mengumumkan hasil seleksi proposal Matching Fund tahun anggaran 2022 Periode Maret Gelombang II dan III dan April Gelombang III. Sebanyak 526 proposal dari 157 universitas di Indonesia memperoleh bantuan pendanaan tersebut.

2 (dua) proposal yang diajukan sejumlah dosen Universitas Nusa Cendana (Undana)  berhasil mengantarkan kampus dengan moto penggerak cita-cita mulia ini meraih 2 bantuan pendanaan Program Matching Fund dari Ditjen Dikti, Kemendikbudristek. 2 tim yang mengajukan 2 proposal tersebut masing-masing diketuai, Dr. Jefri S. Bale, ST.,M.Eng dan Dr. Ir. Stefanus P. Manongga, MS.

Acara penyerahan bantuan itu dihadiri langsung Rektor Undana, Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc bersama Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistim Informasi, Dr. Jefri S. Bale, ST., M.Eng, di Auditorium Gedung D Kemendikbud, Tanah Abang, Jakarta, Senin (25/7/2022) pagi.

Baca Juga :  Raih Hibah Macthing Fund Kedaireka, Fakultas Farmasi Unpad Bangun Hybrid Class dan Coworking Space

Hadir pula salah satu pengusul, Dr. Rolland E. Fanggidade, MM, bersama Sub Koordinator Bagian Keuangan BUK, Merlinda Manafe, SE., MM dan staf Perencanaan, Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Djoksi Lena Djila, S.Pd.

Plt. Dirjen Dikti, Prof. Nizam foto bersama Rektor Undana, Dr. drh. Max U. E. Sanam, M.Sc dan salah satu Ketua Tim penerima bantuan Dr. Jefri S. Bale, ST., M.Eng usai penandatanganan dokumen pencairan bantuan pendanaan program Matching Fund di Auditorium Gedung D Kemendikbud, Tanah Abang, Jakarta, Senin (25/7/2022) pagi

Pada kesempatan itu, Rektor Dr. Maxs ikut menandatangani dokumen pencairan bantuan pendanaan program Matching Fund 2022 yang diberikan kepada Undana.

Proposal dengan judul “Transformasi Struktur Ekonomi Rumahtangga Pedesaan Melalui Optimalisasi Lima Pilar Atasi Stunting dan Sinergi Pentahelix Menuju NTT Bebas Stunting 2024” yang diajukan Dr. Ir. Stefanus P. Manongga, MS beserta tim, akan bermitra dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Dan, proposal “Program Penerapan Teknologi, Sosial, dan Lingkungan yang Mengedepankan Pemenuhan Kebutuhan Sumber Air, Hak Anak dan Kesetaraan Gender” yang diajukan Dr. Jefri S. Bale, ST., M.Eng beserta tim, akan bermitra dengan Non-Governmental Organization (NGO), Plan International.

Baca Juga :  ITS dan GMF Ciptakan Ground Support Equipment Ramah Lingkungan

Atas capaian tersebut, Plt. Dirjen Dikti, Kemendikbudristek, Prof. Nizam menyampaikan selamat kepada penerima bantuan pendanaan tersebut. Prof. Nizam juga memotivasi setiap kampus penerima bantuan pendanaan tersebut agar semangat dalam mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). (*/rfl)

Tim Humas, Biro Perencanaan, Kerja Sama dan Humas,

Contact Person (CP): 0813 4331 7070

Kunjungi Media Sosial Undana

YouTube: Official Universitas Nusa Cendana: https://www.youtube.com/channel/UCtB1iZTSBH9etwVDCeeD2yw

Facebook: Universitas Nusa Cendana: https://web.facebook.com/nusacendana1962

Instagram: universitas.nusa.cendana https://www.instagram.com/universitas.nusa.cendana/