close

Mahasiswa FKG UI Raih Juara 3 pada International Symposium and Research Competition di Chulalongkorn University Thailand

Nabila Daneta Putri dan Syafira Irviana Nawir, mahasiswa jenjang sarjana angkatan 2017 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) meraih Juara 3 untuk Undergraduate Student Reserach Competition Category pada kompetisi internasional mahasiswa kedokteran gigi “The FDCU International Symposium 2021 and the 33rd Research Day” yang diselenggarakan oleh Faculty of Dentistry, Chulalongkorn University, Thailand. Para mahasiswi berhasil menorehkan prestasi dan mewakili Indonesia di bawah supervisi drg. Melissa Adiatman, Ph.D, Herry Novrinda, S.K.G, M.Kes, Ph.D, dan drg. Peter Andreas, M.Kes.

Acara ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu simposium dengan menghadirkan pembicara dan delegasi peneliti dari berbagai universitas se-Asia Tenggara, serta research day untuk kompetisi bagi para delegasi mahasiswa kedokteran gigi internasional yang berasal dari berbagai universitas, seperti Chulalongkorn University (Thailand), Guangxi Medical University Collage of Stomatology (Republik Rakyat Tiongkok), Tohoku University dan Tokyo Medical and Dental University (Jepang), University of Malaya (Malaysia), Vanlang University dan University of Medicine and Pharmacy (Vietnam), serta Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, dan Universitas Sumatera Utara (Indonesia). Simposium maupun research day menghadirkan topik penelitian yang beragam, seperti dental education, clinical implantology, stem cells and regenerative dentistry, molecular aspect of muscle pain, genetics in dentistry, dental materials, dan sebagainya. Ajang perlombaan ini diselenggarakan secara daring pada tanggal 24 Mei 2021.

Baca Juga :  ITS Gandeng Mitra Internasional untuk Menggerakkan Industri Semikonduktor

Nabila mempresentasikan penelitian dengan topik Covid-19 yang berkaitan dengan dental education berjudul “Knowledges, Perceptions, Attitudes, and Preparedness of Indonesian Dental Co-Assistant Students about Covid-19 Disease and Infection Control”. Syafira mempresentasikan penelitian berjudul “Evaluation and Satisfaction of Dentistry Students in University of Indonesia Towards Online Learning during The COVID-19 Pandemic”.

“Kegiatan simposium internasional ini mempererat kerjasama internasional antar fakultas kedokteran gigi, dan menjadi ajang mahasiswa untuk menampilkan penelitian yang pernah mereka lakukan. Selain itu, kegiatan ini juga memotivasi mahasiswa berpartisipasi dalam kompetisi internasional,” ujar drg. Melissa Adiatman, Ph.D (Dosen Pembimbing dari Departemen Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat-Pencegahan FKG UI).

“Penelitian ini menjadi pengalaman berharga bagi kedua mahasiswa dan para dosen yang mensupervisi, sebab melalui penelitian tersebut kami dapat mengetahui situasi terkini akan pengetahuan, persepsi, sikap, dan preparedness dari mahasiswa kedokteran gigi se-Indonesia mengenai penyakit Covid-19 dan pembelajaran daring yang menjadi alternatif metode pembelajaran akibat pandemi ini,” ujar drg. Melissa.

Baca Juga :  Fakultas Hukum Universitas Jember Raih Piagam Penghargaan Wilayah Bebas Korupsi Dari Kemendikbudristek

Lebih lanjut, Nabila berharap semoga penelitiannya dan Syafira dapat bermanfaat bagi masyarakat umum, mahasiswa kedokteran gigi, pemerintah, dan institusi pendidikan khususnya yang berkaitan dengan kedokteran gigi serta semoga dengan keikutsertaannya dalam ajang kompetisi internasional ini. “Semoga kegiatan ini dapat menggiring semangat yang tinggi untuk membangun hubungan tali silaturahmi dengan mahasiswa kedokteran gigi antar negara, serta membentuk pola pikir keilmuan yang kritis agar dapat menghasilkan karya penelitian lainnya untuk tingkat mahasiswa,” ujar Syafira.

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Chulalongkorn di Thailand sebagai penyelenggara acara ini merupakan universitas terbaik di Thailand. Fakultas ini fokus pada advanced and basic dental researches and dental innovation dengan lebih dari 100 peneliti. Di fakultas ini terdapat fasilitas dan peralatan penelitian mutakhir yang didukung oleh para peneliti terlatih.