LKST IPB University Lakukan Pendampingan Penyusunan Proposal Kedai Reka untuk Para Inovator

IPB University melalui Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) melaksanakan Pendampingan Penyusunan Proposal Kedai Reka untuk para inovatornya. Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan keikutsertaan IPB University dalam Program Pendanaan Kedai Reka yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Kedai Reka merupakan solusi terkini dalam mewujudkan kemudahan dan sinergitas hilirisasi inovasi antara perguruan tinggi dan mitra industri untuk kemajuan bangsa Indonesia.

Pendampingan Penyusunan Proposal Kedai Reka, digelar (21/4) secara offline merupakan tindaklanjut dari Internalisasi Program Kedai Reka yang telah dilakukan LKST ke beberapa fakultas. Saat ini, inovator IPB University yang telah mendaftar di Platform Kedai Reka sebanyak 67 orang, inovator yang sudah mengisi formulir Kreasi Reka untuk inovasinya sebanyak 21 orang dan jumlah proposal yang telah diunggah dan berkolaborasi dengan mitra industri sebanyak 6 proposal.

Baca Juga :  Lewat Gerakan Sosial, Mahasiswa ITS Raih Beasiswa YSEALI AFP Amerika Serikat

Dalam sambutannya, Dr Tri Prartono selaku Pelaksana Harian (Plh) Kepala Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi menyampaikan bahwa pendampingan langsung secara offline 21 inovator di Gedung CRC LKST saat ini dengan tujuan untuk percepatan penyelesaian proposal yang akan diajukan.  “Fasilitasi ini juga diharapkan dapat memudahkan para inovator lebih fokus dan semangat dalam menyelesaikan proposal tersebut, sehingga bisa segera di-submit ke platform Kedai Reka,” ujarnya.

Dr Roza Yusfiandayani selaku Asisten bidang Pengelolaan dan Komersialisasi Inovasi LKST menyampaikan paparan tentang pendampingan Kedai Reka untuk para inovator agar dapat lebih cepat dalam mengisi formulir Kreasi Reka Inovasi dan strategi dalam penyusunan proposal sampai ke submit proposal.  

Baca Juga :  Peran Perguruan Tinggi dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Indonesia Melalui Kampus Sehat

“Ke depan, setiap pekan sampai dengan Bulan Mei 2021, LKST akan meng-update jumlah proposal yang telah di-submit ke Kedai Reka dan konsisten melakukan pendampingan penyusunan proposal serta memfasilitasi inisiasi dengan mitra industri,” ujar Dr Roza.

Acara pendampingan dihadiri oleh pimpinan LKST, para inovator dan task force LKST yang menjadi tim pendamping Kedai Reka. (**/Zul)