close

Berdedikasi Bidang K3, Dosen ITS Raih Penghargaan WSH Asia Award 2024

Dr Adithya Sudiarno IDipNEBOSH GradlOSH saat menunjukkan hasil karyanya berupa buku-buku tentang kesehatan dan keselamatan

Kampus ITS, ITS News — Berdedikasi tinggi dalam dunia Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), dosen Departemen Teknik Sistem dan Industri (DTSI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Dr Adithya Sudiarno IDipNEBOSH GradlOSH meraih penghargaan dari World of Safety and Health (WSH) Asia Award 2024. Penghargaan itu diberikan sebagai apresiasi bagi kebermanfaatan dan perkembangan dari seluruh praktisi dan inovator K3 di Asia.

Bersama enam nominator lainnya, lelaki yang akrab disapa Adith ini mendapatkan penghargaan Safety Influencer dalam kategori Outstanding Safety Practitioners. Penghargaan tersebut diberikan kepada praktisi dari Asia yang telah memiliki dampak besar dalam bidang keselamatan dan kesehatan selama setahun terakhir.

Baca Juga :  Jogja International Jazz Camp (JogJac) 2021 Diselenggarakan di ISI Yogyakarta

Adith memiliki peran penting dalam dunia industri dan pendidikan di Indonesia. Pengurus Dewan K3 Provinsi Jawa Timur tersebut telah menciptakan empat buku tentang keselamatan yang bekerja sama dengan berbagai instansi. Salah satu buku terbarunya berjudul Pedoman Penerapan Sistem Manajemen K3 serta Lingkungan (SMK3L) yang berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikudristek) RI dan telah dirilis pada Juni 2024 lalu.

Dosen Departemen Teknik Sistem dan Industri ITS Dr Adithya Sudiarno IDipNEBOSH GradlOSH yang berhasil raih penghargaan Safety Influencer dalam WSH Asia Award 2024 yang diumumkan secara daring pada 5 September 2024 lalu

Tidak hanya itu, Kepala Program Studi Rekayasa Keselamatan Proses (RKP) ITS itu turut mengembangkan dan menyosialisasikan berbagai standar K3 yang diterapkan pada industri bersama Kementerian Ketenagakerjaan RI. Antara lain adalah Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), Standar Nasional Indonesia (SNI) pada bidang Ergonomi.

Baca Juga :  Keluarga Tangguh untuk Lindungi Lansia dari Ancaman Covid-19

Lebih lanjut, Adith pun berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya dalam penghargaan itu baik dukungan langsung maupun media sosial seperti Instagram, LinkedIn, dan Facebook. “Jadi memang selain aspek kontribusi dan rekam jejak, dukungan publik melalui media sosial juga diperlukan dalam proses penilaian,” ujarnya.

Atas raihan tersebut, Adith berharap dapat berkontribusi untuk mendukung implementasi dan peningkatan budaya keselamatan dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu bisa dicapai dengan mengampanyekan pentingnya kesadaran akan K3 kepada seluruh masyarakat. “Harapan saya, kita bisa lebih aware lagi dalam bidang K3 sesuai dengan regulasi yang kita punya,” tutur Adith. (HUMAS ITS)