close

IPB University Berkolaborasi dengan Astra Terjunkan CEO Petani Muda di Kabupaten Bandung

Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir (Ditmawa PK) IPB University melakukan koordinasi Program Desa Sejahtera Astra dan Pembinaan Petani Muda, (20/3). Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten Direktur Pengembangan Karir dan Kewirausahaan, Ditmawa PK, Handian Purwawangsa, perwakilan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang tergabung dalam unit bersama Pancawarsa Agro dan Calon CEO Petani Muda.

Menurut Handian, tema besar dari program tahun kedua ini adalah One Village One Innovation. Harapannya, di masing-masing desa akan diterapkan inovasi berbasis teknologi tepat guna yang dapat meningkatkan nilai tambah produk unggulan lokal yang ada.

“Mahasiswa IPB University yang diturunkan ke desa merupakan mahasiswa yang sudah mengikuti kegiatan CEO School dan akan tinggal di desa selama program berlangsung untuk menjadi pendamping. Bagi mahasiswa yang masih aktif, terbuka juga kesempatan untuk mengikuti program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka,” jelasnya.

Baca Juga :  Unsyiah Tuan Rumah Munas FORSTAT Secara Virtual

Dalam pelaksanaan program ini, calon CEO Program Desa Sejahtera dan Pembinaan Petani Muda yakni Nabiilah Ayu Fikriyah (Alumnus Sekolah Vokasi IPB University), Handri Dwi Agung (Fakultas Kedokteran Hewan) dan Dandi Handoko (Departemen Teknik Mesin dan Biosistem) akan berkolaborasi dengan pengurus Bumdes di lima desa di Kabupaten Bandung untuk mengembangkan  potensi unggulan lokal di masing-masing desa. Yaitu Desa Alamendah, Tarumajaya, Cibeureum, Girimulya dan Pasirhuni.

Menurut Dandi, dalam mengembangkan  potensi desa tak hanya melalui ilmu teoritis, namun perlu dilakukan pendekatan khusus yang di setiap prosesnya akan menemukan pembelajaran baru. Seperti keadaan pertanian secara langsung di desa, kondisi sosial budaya, penerapan teknologi dan apa yang menjadi kendala dalam pengembangan desa.

Baca Juga :  ITS Naik 50 Peringkat Kampus Terbaik Dunia Versi Webometrics

“Perasaan saya dalam mengikuti kegiatan ini sangat bersemangat karena bertemu masyarakat desa secara langsung dan mendapat pengalaman baru. Timbul juga rasa penasaran untuk mengembangkan potensi yang belum tergali di desa,” ujar Nabiilah.

Kegiatan kerjasama ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat desa dalam mengembangkan potensi untuk menghasilkan produk unggulan dan para CEO Petani Muda mendapat pengalaman dalam menerapkan ilmu pertanian.