close

Beralih ke Kuliah Daring, Kampus UBL Disemprot Disinfektan

UNIVERSITAS Budi Luhur mulai mengalihkan perkuliahannya ke metode daring berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Budi Luhur Nomor: E/UBL/REK/000/003/03/2020 mengenai pencegahan Corona Virus Disease (Covid-19) pada Perguruan Tinggi Swasta, Perkuliahan dengan metodr e-learning atau pembelajran jarak jauh itu mulai berlaku sejak 16 Maret hingga 11 April mendatang. Keputusan itu juga sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo terkait pencegahan penularan Covid-19 lewat jaga jarak sosial atau social distancing.

Di sisi lain, tak adanya perkuliahan dimanfaatkan pihak kampus untuk melakukan bersih-bersih kampus menghindari wabah virus corona. Hal itu juga sebagai kelanjutan dari aksi Blutizen Morning Action beberapa waktu lalu dengan membagikan masker dan jamu.

Dalam rangkain kegiatan serupa ini, kampus UBL disemprot dengan disinfektan bersama Palang Merah Indonesia Kota Tangerang di 12 titik ruangan.

Baca Juga :  Unsyiah kembali Terima Bantuan Reagent dan Alat Laboratorium dari BNPB

Ruangan yang menjadi perhatian tim PMI adalah ruangan yang memiliki mobilitas tinggi dan kerap digunakan oleh sivitas akademik diantaranya Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK), Penerimaan Mahasiswa Baru, Biro Keuangan, Rektorat, Ruang kelas, Masjid, Audit Grha Mahardika Bujana, Ruang Theater, Fakultas, Perpustakaan, dan Sekretariat Kelas Eksekutif.

Rektor Universitas Budi Luhur Wendi usino mengatakan, langkah itu sebagai salah satu upaya sterilisasi kampus dari virus Covid-19

“Kami juga imbau untuk seluruh sivitas akademika Universitas Budi Luhur tetap produktif selama dirumah dengan ada kegiatan e-learning dikarenakan pengalihan metode pembelajaran sebagai bentuk antisipasi kami dalam mengurangi interaksi antara dosen dan mahasiswa. Harapan dari keluarga Universitas Budi Luhur kepada masyarakat agar tingkat penyebaran Covid 19 menurun khususnya di Jakarta Selatan,” kata Wendi dalam keterangan tertulisnta .

Baca Juga :  Penandatanganan Kerja Sama Universitas Terbuka dengan Perguruan Tinggi Mitra untuk Pengembangan ICE Institute

Selain penyemprotan disinfektan Blutizen Morning Action dilanjutkan dengan pemantauan pembelajaran E-learning salah satu dosen Fakultas Ilmu Komunikasi.

Sistem e-learning memudahkan dosen untuk tetap memantau mahasiswanya belajar meski dilakukan jarak jauh. Fitur-fitur yang disediakan juga membantu dosen untuk memberikan tugas berupa materi pembelajara, berupa teori maupun video pembelajaran.

Interaksi chatting juga dapat dilakukan lewat kuliah e-learning. Tidak hanya dosen kegiatan pemantauan proses metode E-learning juga dilakukan terhadap mahasiswa beasiswa nusantara yang tinggal di Rumah Cerdas Berbudi Luhur.

“Mereka mengaku sangat terbantu dengan kehadiran e-learning yang sebelumnya telah dilakukan oleh kampus jauh sebelum adanya kasus pandemi korona ini. Hingga saat data log-in mahasiswa aktif yang mengakses e-learning telah mencapai 10.000 mahasiswa,” pungkas Wendi.(RO/OL-7)