close

Institut Seni Indonesia Padangpanjang Tampil Memukau di Asia Pacific Bond for Theatre School Festival ke-17 di New Delhi

New Delhi, 18 Agustus 2024 – Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang kembali menunjukkan prestasinya di panggung internasional dengan tampil memukau dalam ajang Asia Pacific Bond (APB) for Theatre School Festival ke-17 yang digelar di National School of Drama, New Delhi, India. Festival prestisius ini dihadiri oleh delapan delegasi dari berbagai negara di kawasan Asia Pasifik, berlangsung sejak 13 Agustus 2024.

Whatsapp Image 2024 08 20 At 08.36.12

Delegasi ISI Padangpanjang, yang terdiri dari Rektor, dua mahasiswa Seni Teater, dua mahasiswa Seni Tari, satu dosen Seni Teater, dan Koordinator Pusat Urusan Internasional, aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan selama festival. Agenda utama festival mencakup Directors’ Meeting, Students’ Meeting, Workshops, serta Pertunjukan Mahasiswa.

Dalam Directors’ Meeting, para pimpinan perguruan tinggi dari berbagai negara mendiskusikan beragam peluang kolaborasi antar anggota APB. Forum ini menjadi kesempatan strategis bagi ISI Padangpanjang untuk memperluas jaringan kerjasama akademik dan artistik dengan institusi seni di kawasan Asia Pasifik. Selain itu, Directors’ Meeting juga membuka diskusi mengenai kemungkinan pertukaran dosen dan proyek penelitian bersama. Peluang ini sangat penting dalam meningkatkan kualitas akademik dan kreatif dosen ISI Padangpanjang, yang dapat memperkaya kurikulum dan menambah wawasan baru melalui pertukaran pengetahuan dan pengalaman lintas budaya.

Baca Juga :  Sapuangin ITS Borong Empat Penghargaan di Shell Eco-Marathon 2021
Whatsapp Image 2024 08 20 At 08.36.10

Para dosen yang terlibat dalam forum ini juga berkesempatan untuk menjajaki kolaborasi dalam bentuk pengajaran bersama (joint teaching) dan kolaborasi produksi teater internasional. Inisiatif ini diharapkan mampu menghasilkan karya-karya inovatif yang memadukan berbagai tradisi seni dari negara-negara anggota APB, sekaligus memperkuat hubungan antar institusi seni di kawasan ini.

Sementara itu, dalam Students’ Meeting, para mahasiswa dari berbagai negara saling bertukar pikiran dan mendiskusikan peluang kolaborasi antar mahasiswa. Forum ini membuka peluang bagi mahasiswa ISI Padangpanjang untuk memperkaya wawasan dan pengalaman internasional mereka, serta membangun jaringan global yang dapat berguna di masa depan. Diskusi dalam Students’ Meeting juga mencakup ide-ide untuk proyek kolaboratif antar mahasiswa, seperti pertunjukan bersama atau workshop seni yang melibatkan berbagai disiplin ilmu dan budaya.

Baca Juga :  Kerja Sama dengan ITN Malang, Rektor Undana: Perlu Pengabdian Terintegrasi Selesaikan Persoalan Masyarakat
India

Kontribusi ISI Padangpanjang dalam festival ini juga terlihat dalam sesi workshop, di mana Hendri Jihadul Barkah, dosen Seni Teater, bersama seluruh mahasiswa memberikan workshop tentang seni Randai. Randai, sebagai seni pertunjukan tradisional Minangkabau, diperkenalkan dalam bentuk kontemporer kepada seluruh delegasi dan peserta festival. Workshop ini mendapat sambutan hangat karena berhasil memperkenalkan elemen budaya Indonesia yang unik dan kaya.

Puncak penampilan ISI Padangpanjang adalah saat mereka menampilkan pertunjukan Randai kontemporer yang diilhami oleh budaya merantau masyarakat Minangkabau. Pertunjukan ini memukau penonton dengan perpaduan harmonis antara tradisi dan inovasi, memperlihatkan kekayaan budaya Indonesia dalam konteks global.

Partisipasi ISI Padangpanjang dalam APB for Theatre School Festival ke-17 ini tidak hanya mengharumkan nama institusi, tetapi juga membuka peluang luas untuk kolaborasi akademik dan artistik di masa depan, baik bagi dosen maupun mahasiswa. Hal ini semakin memperkuat posisi seni dan budaya Indonesia di kancah internasional, serta mempromosikan nilai-nilai budaya lokal dalam perspektif global.