Unsyiah dan UNP Siap Bersinergi Wujudkan Kampus Merdeka

Universitas Syiah Kuala bersama Universitas Negeri Padang (UNP) sepakat menjalin kerja sama untuk bersinergi demi terwujudnya Kampus Merdeka. Hal ini ditandai dengan penandatangan MoU oleh Rektor Unsyiah Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng dengan Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D secara virtual dari Ruang Mini Rektor Unsyiah. (Banda Aceh, 8/7/2020).

Dalam sambutannya, Prof. Ganefri mengatakan, kerja sama dengan Unsyiah ini terasa istimewa sebab masyarakat Sumatera Barat dan Aceh secara kultur memiliki hubungan yang erat.

Oleh karena itu  Prof. Ganefri berharap, semangat kebersamaan tersebut bisa segera diaktualisasikan melalui kerja sama ini, khususnya dalam upaya mengimplementasikan berbagai program pemerintah seperti Kampus Merdeka.

“Kita ingin segera merealisasikan MoU ini dengan kegiatan nyata. Yang jelas, kita punya niat yang sama untuk mewujudkan lulusan yang berdaya saing untuk mengisi pembangunan di Indonesia,” ucapnya.

Baca Juga :  Prodi Desain Komunikasi Visual ISI Yogyakarta Buka Program Magang MBKM di BNNP D.I.Y

Pada kesempatan itu, Prof. Ganefri juga menyampaikan apresiasinya atas sejumlah kemajuan Unsyiah saat ini. Menurutnya, dalam beberapa tahun ini Unsyiah telah berkembang sangat baik. Hal tersebut secara tak langsung turut menginspirasi UNP untuk terus menguatkan institusinya.

“Semua bisa melihat kemajuan Unsyiah sekarang, semoga kemajuan-kemajuan tersebut bisa dikuti UNP,” ungkapnya.

Sementara itu Prof. Samsul mengungkapkan, Unsyiah sangat menyambut baik kesepakatan kerja sama ini. Mengingat kedua kampus ini memiliki keunggulannya masing-masing. Misalnya Unsyiah, yang dua pusat studinya hari ini telah diakui sebagai Pusat Unggulan IPTEK yaitu Pusat Studi Mitigasi dan Bencana (TDMRC) dan Atsiri Research Center (ARC).

“Jika kedua kampus ini saling bersinergi maka bisa memberikan kontribusi yang nyata bagi  dunia pendidikan tinggi di Indonesia,” ucap Prof. Samsul.

Baca Juga :  Wakil Kepala LPPM IPB University Tegaskan Data Desa Presisi Bukan Proyek, Tapi Pengabdian Perguruan Tinggi

Rektor juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas peran UNP dalam membangun dunia pendidikan di Aceh. Sebab  sebagian besar guru-guru vokasi di Aceh saat ini berasal dari Sumatera Barat dan mereka menempuh pendidikannya di UNP.

“Untuk itulah, Unsyiah juga ingin belajar banyak dengan UNP khususnya dalam bidang keguruan dan ilmu pendidikan, sehingga nantinya kita juga bisa mendirikan Program Studi Vokasi,” ucap Rektor.

Turut hadir mendampingi Rektor Unsyiah dalam kegiatan ini Wakil Rektor IV Dr. Hizir sekaligus sebagai moderator acara, sementara pimpinan Unsyiah lainnya yaitu Ketua Senat, Para Wakil Rektor, Para Dekan, Direktur Pascasarjana, dan Ketua Lembaga hadir secara virtual.