close

Tim Horay dan Arjuna FEB UI Juara Shopee Ultimate Case Challenge

Tim Horay dan Tim Arjuna yang beranggotakan mahasiswa S1 Ilmu Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) angkatan 2017, 2018, 2019, meraih predikat Juara 1 dan 2 dalam kompetisi Shopee Ultimate Case Challenge yang diselenggarakan oleh Shopee Indonesia. Kompetisi tersebut diikuti oleh 655 tim yang berasal dari universitas di dalam negeri dan luar negeri, antara lain dari di Singapura, Hongkong, Australia, dan Amerika Serikat.

Juara 1 diraih oleh Tim Horay, yang terdiri dari Gabrielle Angela Christie (S1 Akuntansi FEB UI, 2018), Tasya Salensia (S1 Ilmu Ekonomi FEB UI, 2019), dan Prudence Koelomotang (S1 Hubungan Internasional FISIP UI, 2018). Tim Horay menduduki peringkat tertinggi tersebut berkat solusi yang ditawarkan untuk meningkatkan ekspor produk Indonesia ke Amerika Latin yang berjudul “Dari Lokal untuk Global Incubation Program: Paving the Way for Shopee Indonesia’s Export Program to Latin America”.

Data yang diperoleh oleh tim Horay diolah dari berbagai sumber research paper dan artikel tepercaya seperti JP Morgan, Deloitte, dan Statista. Selain itu, juga dilakukan analisis internal dan regresi STATA untuk mengidentifikasi tiga area dalam meningkatkan produk ekspor. Tiga area itu di antaranya melalui product market dan fit dengan mencari hero products, serta penjual yang berkualitas dengan spesifikasi khusus untuk pasar Amerika Latin, menghasilkan produk dari bahan-bahan bermutu, memberikan harga kompetitif, serta menurunkan waktu pengiriman dengan economies of scale yang bisa dimulai dengan subsidi awal.

Juara 2 diraih oleh Tim Arjuna yang beranggotakan Aurora Anisha Zafira (S1 Manajemen FEB UI, 2017), Belinda Azzahra (S1 Akuntansi FEB UI, 2018), Verenne Tanara (Binus – Cybersecurity, 2018), dan Marvel Tanara (Universitas Parahyangan – Hubungan Internasional, 2018). Tim Arjuna berhasil meraih predikat kedua karena memberikan solusi kasus yang berjudul “Strategi Business Development, Marketing, dan Operations dalam Pengembangan Export Program Seller Shopee Indonesia di Brazil.” Data yang diperoleh dari berbagai sumber eksternal seperti World Bank, Euromonitor, Shopee Indonesia, dan SEA group report.

Kompetisi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan terstruktur dalam menjawab kasus bisnis dan memberikan solusi yang dapat diterapkan terhadap permasalahan nyata di perusahaan. Selain itu, peserta juga belajar melihat dari helicopter view, tentang pengembangan bisnis, pemasaran, dan operasional. Manfaat yang dapat dipetik peserta dari acara ini adalah bisa menjadi talent pool bagi Shopee, untuk mencari talenta terbaik dalam mengisi kesempatan magang, atau kesempatan kerja penuh.

Baca Juga :  PKSPL IPB University: Pentingnya Pola Pikir Keberlanjutan dalam Rehabilitasi Kampung Yensawai Barat

 “Pelajaran paling mendukung yang saya peroleh selama kuliah di FEB UI, yang berguna untuk kompetisi pada ajang ini ialah Pengantar Manajemen Operasi, karena kasusnya berupa ekspor produk Indonesia, sehingga membutuhkan analisis rantai pasok yang kuat. Selain itu, Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan sangat membantu dalam menentukan bisnis model dan anggaran untuk menemukan solusi. Saya bersyukur dan senang atas prestasi ini, karena bisa membawa nama baik almamater FEB UI di antara kontestan yang menempuh pendidikan di luar negeri. Hal ini membuktikan bahwa mahasiswa UI, khususnya FEB, sangat berkualitas dan mampu bersaing dengan modal kerja keras. Semoga pencapaian ini bisa menjadi inspirasi dan dorongan untuk teman-teman lainnya di FEB UI agar bisa mengharumkan nama almamater,” ujar Gabrielle Angela Christie dari Tim Horay.

Tasya Salensia yang juga salah seorang pemenang dari FEB UI mengatakan bahwa, “Tim Horay diberikan beberapa sesi mentoring, baik oleh Jian Wei Low, Director of Operations Shopee Indonesia, beserta timnya. Saat mentoring, kami banyak diberikan kritik dari mentor. Tim Horay hanyalah mahasiswa dengan ilmu yang terbatas. Maka, kami tak pernah merasa keberatan apabila diminta untuk mengubah deck dan memilih untuk berkembang dari kritik-kritik yang diberikan. Oleh karenanya, kemenangan ini benar-benar terasa seperti berkat dari Tuhan. Banyak hal lainnya yang saya peroleh dari perlombaan ini, yaitu persahabatan dengan anggota tim saya dan pelajaran dari mentor-mentor hebat.”

Aurora Anisha Zafira (FEB UI) menuturkan “Analisis paling bermanfaat selama berkompetisi ialah melihat potensi pasar di Brazil sebagai kesempatan untuk produk Indonesia, baik UMKM maupun skala factory dapat bersaing dan masuk ke pasar Brazil melalui e-commerce. Tim Arjuna banyak belajar mengenai e-commerce dari praktisi di Shopee. Selain itu, lomba ini, kami sebagai tim dan individu dapat belajar dan push our limit.” 

Baca Juga :  Dua Tahun Berdiri, "Cukurin Indonesia" Semakin Maju Mengepakkan Sayap

Pendapatnya didukung oleh Belinda Azzahra, yang menambahkan, “Tantangan terbesar berupa komitmen dan kemauan untuk tetap menganalisis kasus secara maksimal sampai akhir, karena proses lomba ini cukup lama, yaitu sekitar 1,5 bulan. Ada banyak sekali waktu kosong untuk merancang solusi dalam presentasi. Tim Arjuna melakukan persiapan latihan bersama mentor yang kami pilih berupa cara menganalisis kasus bisnis, strukturisasi jawaban bisnis, presentasi dan menjawab pertanyaan juri. Saya beserta tim merasa bahwa semua tim memiliki kelebihan masing-masing dalam bersaing pada lomba ini. Saya pribadi juga merasa sangat bersyukur karena hadiah atas kemenangan ini berupa kesempatan berkarier di Shopee Indonesia.”

Dr. Dyah Setyaningrum, Ketua Program Studi S1 Akuntansi FEB UI, mengatakan, “Saya sangat bangga atas pencapaian Tim Horay dan Tim Arjuna. Mereka membuktikan, mampu menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah ke dalam praktik dengan menyelesaikan kasus yang diberikan, serta memberi rekomendasi yang out of the box. Kemampuan komunikasi dan kerjasama yang mereka tunjukkan juga luar biasa. Pencapaian ini juga menjadi bukti pentingnya kolaborasi multidisiplin, karena anggota berasal dari jurusan yang berbeda bahkan universitas yang berbeda. Kolaborasi dan multidisiplin ini selaras dengan kebijakan kampus merdeka, agar lulusan kita nanti menjadi adaptif dengan dunia kerja. Prodi memberikan kontribusi dalam bentuk dukungan bagi tim yang membutuhkan coaching/mentor jika ingin mengikuti lomba. Dukungan juga diberikan oleh kakak tingkat yang sudah berpengalaman mengikuti kompetisi sejenis baik level nasional maupun internasional.”

Shopee Ultimate Case Challenge merupakan kompetisi business case challenge yang terdiri dari empat tahap, yakni Preliminary Stage (penentuan top 15), Mentor Matching Session (penentuan top 6), Semi Final (penentuan top 3), dan Grand Final (perebutan juara 1). Tahun ini, kasus dari case Shopee mengenai optimisasi program ekspor Shopee Indonesia ke Amerika Latin. Pada ajang ini, peserta diberikan sebuah kasus bisnis oleh Shopee Indonesia yang harus diselesaikan dalam bentuk pitch deck (presentasi) dan disampaikan langsung di depan C-Level Shopee Indonesia. Pengumuman pemenang kompetisi tersebut berlangsung secara virtual pada Sabtu (29/5).