close

Gubernur Aceh Jajaki Kerja Sama dengan ITS di Sektor Pendidikan

Gubernur Aceh Ir H Nova Iriansyah (kanan) berbincang dengan Rektor ITS Prof Mochamad Ashari di ruang kerja rektor
Gubernur Aceh Ir H Nova Iriansyah (kanan) berbincang dengan Rektor ITS Prof Mochamad Ashari di ruang kerja rektor

Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus membuka diri untuk meluaskan jaringan kerja samanya. Hal ini dibuktikan dengan diterimanya kunjungan Gubernur Aceh Ir H Nova Iriansyah beserta jajarannya untuk membahas potensi kerja sama akademik antara ITS dengan Perguruan Tinggi (PTN) di Provinsi Aceh, Selasa (7/12) sore.

Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng menyambut langsung rombongan dari Provinsi Aceh bersama akademisi dari Universitas Syiah Kuala (USK) di Gedung Rektorat ITS. Perwakilan USK yang turut hadir adalah Guru Besar USK Prof Dr dr Syahrul SpS (K) dan dosen USK dr Nasrul Musadir SpS (K) FINA.

Sebagai pembuka, Rektor ITS yang biasa disapa Ashari ini mengenalkan pimpinan kampus dan komitmen ITS sebagai institusi yang berfokus di bidang teknologi. Komitmen tersebut didukung dengan adanya Science Techno Park (STP) di ITS yang sampai saat ini telah membuahkan sejumlah produk inovatif. “Salah satu produk yang dihasilkan seperti mobil autonomous dan Robot Medical Assistant ITS – Unair (RAISA),” paparnya.

Baca Juga :  Dosen Unsyiah Kembangkan Ayam Organik Antibiotik
Penyerahan cinderamata dari Rektor ITS Prof Dr Mochamad Ashari MEng (kiri) kepada Gubernur Aceh Ir H Nova Iriansyah
Penyerahan cinderamata dari Rektor ITS Prof Dr Mochamad Ashari MEng (kiri) kepada Gubernur Aceh Ir H Nova Iriansyah

Melalui pemaparan di awal tersebut, Gubernur Aceh ini mengungkapkan ketertarikannya untuk menjalin hubungan lebih lanjut dalam sektor pendidikan dengan ITS. Hal tersebut dilandasi karena Aceh memiliki jumlah PTN dalam satu provinsi di luar Jawa terbanyak dengan total 13 PTN. “Oleh karena itu, kerja sama akademik ini jangan hanya berfokus dengan USK, tetapi juga dengan PTN lain di Provinsi Aceh,” harap Nova.

Lebih dalam, Nova turut menuturkan motivasinya melakukan kunjungan ke ITS. Salah satunya ialah karena sejumlah PTN di Aceh masih mengalami ketimpangan dalam segala hal, baik dari jumlah dosen, jumlah mahasiswa, hingga infrastrukturnya. Selain itu, hal yang juga disoroti Nova adalah kondisi geografis Aceh yang begitu besar dan luas membuat pemerataan pendidikan di Aceh belum tercapai.

“Kami juga ingin mengembangkan universitas di selatan seperti Universitas Teuku Umar dan di pantai timur – utara Aceh yakni Universitas Malikussaleh,” ujar Nova mengungkapkan keinginannya agar pengembangan pendidikan juga menyebar ke wilayah yang lebih jauh.

Baca Juga :  Tahap Awal, Kemendikbud Raih Dukungan 15.000 Relawan Mahasiswa Bantu Tangani Pandemi Covid-19
Foto bersama Gubernur Aceh dengan jajaran pimpinan ITS dan Universitas Syiah Kuala (USK) selepas diskusi penjajakan kerja sama ci Gedung Rektorat ITS
Foto bersama Gubernur Aceh dengan jajaran pimpinan ITS dan Universitas Syiah Kuala (USK) selepas diskusi penjajakan kerja sama ci Gedung Rektorat ITS

Dijelaskan Nova yang juga merupakan alumnus Arsitektur ITS ini, bahwa berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh dalam mengembangkan sektor pendidikan. Beberapa di antaranya dengan membangun infrastruktur dan menyiapkan lahan untuk PTN. Lelaki berkacamata ini pun kini ingin bersinergi dengan ITS dalam mewujudkan tujuannya tersebut.

Keinginan Gubernur Aceh itu pun disambut baik oleh Ashari dengan mengutarakan kesiapan ITS untuk bersinergi dengan Pemprov Aceh dan USK. Terlebih, Guru Besar ITS ini juga menyatakan bahwa hubungan ketiganya sudah sangat dekat sekali. Sementara itu, Nova pun mengutarakan keinginannya untuk mengunjungi ITS kembali pasca mengetahui jelas hubungan kerja sama seperti apa yang ingin dijalin. “Saya berencana akan datang lagi agar hubungan silaturahmi dengan ITS dapat berlanjut,” pungkasnya. (HUMAS ITS)