close

Dalam Seminggu, UTU Memenangkan 3 Kompetisi Kemendikbudristek RI

MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) kembali mengukir prestasi, setelah dalam kurun waktu seminggu, UTU berhasil memenangkan 3 kompetisi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

Yang pertama, Universitas Teuku Umar berhasil meloloskan 10 mahasiswa menerima Bantuan Dana International Credit Transfer Program (Program Transfer Kredit Internasional) tahun 2021 yang digelar Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Dirjen Dikti. Program yang diikuti hampir seluruh perguruan tinggi di Indonesia, melalui pengajuan proposal kegiatan.

Untuk wilayah Aceh, hanya tiga kampus yang berhasil memperoleh pendanaan ini, yaitu Universitas Teuku Umar dengan jumlah terbanyak yaitu 10 mahasiswa, disusul Universitas Syiah Kuala (USK) 7 mahasiswa dan Universitas Al-Muslim 3 mahasiswa.

Ke-10 mahasiswa UTU yang lolos pada program ini antara lain:  Fatimah (Prodi Akuakultur), Iskandar Muda (Prodi Sosiologi), Syahrul Muharram (Prodi Perikanan), Miranda Amalia (Prodi Akuakultur), Putri Andini (Prodi Agroteknologi).

Mahasiswa lainnya adalah Anindita Putri Efendi (Prodi Agroteknologi), Nisa Suriani (Prodi Ekonomi Pembangunan), Cut Witia Zawiratul Aufa (Prodi Perikanan), Arba’iyah (Prodi Sosiologi), dan Yoanna Pusvita Sari (Prodi Ekonomi Pembangunan).

Baca Juga :  Program Kampus Merdeka Bank Indonesia, Langkah Nyata Cetak Generasi Siap Kerja

Yang kedua, Universitas Teuku Umar kembali berhasil
meloloskan 1 tim pada seleksi administrasi di ajang  Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) Tahun 2021 yang  diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi  (Kemdikbudristek) RI. 

Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) yang sebelumnya dikenal dengan Indonesian Energy Marathon challenge  (IEMC) merupakan ajang tahunan perlombaan Mobil Irit tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi.

Tim dari Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik yang diberi nama Teuku Umar Muda ini terdiri Ilhamdi Taufik mahasiswa angkatan 2019 sebagai Manager Team and Virsual Design, Rudi Pranata (2017) membidangi Electrical and Power Train, Ilham Fadhlul Iman (2019) membidangi Frame and Body, Nurdin (2019) membidangi Engine and Drivetrain dan Suchi Fadilla Tanjung (2018) membidangi Vehicle Dynamic dengan Dosen Pembimbing Sulaiman Ali, ST., MT.

Hanya ada dua tim dari dua Perguruan Tinggi Negeri di Aceh yang lolos di Kategori Prototipe Kelas Motor Listrik, yaitu Universitas Teuku Umar dengan nama kendaraan Uleebalang dan tim Malem Diwa Proto dari Universitas Syiah Kuala. 

Baca Juga :  Penggunaan Teknologi Pembelajaran Sebagai Bagian Hadapi Kondisi Kenormalan Baru Dunia Pendidikan Tinggi

Yang ketiga Universitas Teuku Umar berhasil meraih insentif pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Artikel Ilmiah (AI) dan Gagasan Tertulis (GT). Tahun ini UTU  memenangkan dua judul proposal yang didanai Kemendikbud RI.

Untuk kompetisi ini, selain UTU, dari provinsi Aceh terdapat Universitas Syiah Kuala yang berhasil lolos 4 artikel, disusul Universitas Malikussaleh dan Universitas Samudra Langsa yang masing-masing lolos 1 artikel ilmiah.

Prestasi yang diraih ini sangat membanggakan semua civitas akademika UTU. Sebab, kompetisi-kompetisi ini diikuti oleh seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

“Dengan raihan prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa UTU dapat bersaing dengan mahasiswa dari perguruan lain dalam berbagai bidang.” Pungkasnya.

Rektor Universitas Teuku Umar, Prof. Dr. Jasman J. Ma’ruf, SE., MBA menjelaskan, dalam berkompetisi di era pandemi Covid-19 tentu banyak tantangan. Namun demikian, pihaknya sangat bersyukur mahasiswa dari berbagai program studi di UTU mampu melaluinya dan berhasil memperoleh meraih prestasi dalam berbagai bidang kompetisi.