close

Universitas Jember Beken di Provinsi Narathiwat Thailand

Jember, 3 Maret 2023 – Nama Universitas Jember di kalangan sekolah lanjutan atas dan siswa di Provinsi Narathiwat, Thailand ternyata sudah dikenal luas. Informasi ini disampaikan langsung oleh Direktur Sekolah Swasta Dinas Pendidikan Provinsi Narathiwat, Pibyan Radanaworrachad, saat bertemu dengan Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna di kampus Tegalboto (3/3). Tak heran jika kemudian Universitas Jember menjadi salah satu tujuan siswa di Provinsi Narathiwat untuk melanjutkan pendidikan tinggi.

Kiprah Universitas Jember di Provinsi Narathiwat juga dikenal karena Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember secara rutin mengirimkan mahasiswa peserta Program Kuliah Kerja dan Pengenalan Lapangan Persekolahan (KKPLP) ke sekolah yang ada di provinsi di selatan Thailand ini. Menurut Pibyan Radanaworrachad faktor kesamaan agama, budaya dan bahasa menjadi salah satu faktor yang merekatkan antara Jember dengan Provinsi Narathiwat. Dalam kunjungannya kali ini, Direktur Sekolah Swasta Provinsi Narathiwat didampingi tiga kepala dinas pendidikan setingkat kabupaten yakni Kabupaten Rage, Muang dan Canek. Turut serta perwakilan beberapa sekolah lanjutan atas, pondok pesantren dan staf Dinas Pendidikan Provinsi Narathiwat.

“Kunjungan kali ini dalam rangka mempererat kerja sama, sekaligus melihat dari dekat kondisi mahasiswa asal Provinsi Narathiwat yang tengah kuliah di Universitas Jember. Harapannya makin banyak siswa kami yang melanjutkan pendidikan ke Universitas Jember. Tidak hanya di FKIP saja namun juga di fakultas lain semisal fakultas di rumpun kesehatan. Kami juga membuka diri untuk mahasiswa Universitas Jember yang akan melaksanakan pertukaran mahasiswa atau praktek lapangan. Pasalnya sekolah yang menjadi lokasi praktek bagi mahasiswa Universitas Jember merasa puas atas kerja sama ini,” ujar Pibyan Radanaworrachad yang mengurusi 600 lebih sekolah swasta dan 74 pondok pesantren di Provinsi Narathiwat.

Baca Juga :  Sekawan Berpijar, Motion Comic Anti-Cyberbullying Karya Mahasiswa ITS

Tentu saja informasi dari Direktur Sekolah Swasta Provinsi Narathiwat disambut bangga oleh Rektor Universitas Jember yang Jumat sore itu didampingi Wakil Rektor I dan III, serta jajaran dekanat FKIP. Menurut Iwan Taruna, Universitas Jember siap menerima mahasiswa asal Provinsi Narathiwat, bahkan pihaknya bisa menyiapkan skema beasiswa, khususnya di program Pascasarjana. Memang untuk saat ini mayoritas mahasiswa asal Provinsi Narathiwat menuntut ilmu di FKIP, namun tidak tertutup kemungkinan mendaftarkan diri ke fakultas lainnya. Untuk diketahui hingga saat ini ada 10 mahasiswa asal Provinsi Narathiwat yang tengah belajar di Kampus Tegalboto.

“Saya bangga, keberadaan Universitas Jember beken di Provinsi Narathiwat. Jika selama ini banyak didominasi mahasiswa jenjang sarjana, kini kami tawarkan kerja sama di jenjang Pascasarjana. Kedekatan agama, budaya dan adat istiadat menjadikan mahasiswa asal Provinsi Narathiwat jadi kerasan di belajar di Jember. Selain itu jika selama ini mayoritas mahasiswa yang menjalani pertukaran mahasiswa dan praktek kerja lapangan berasal dari FKIP, tidak tertutup kemungkinan mahasiswa di Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknologi Pertanian untuk belajar agroindustri di Thailand,” kata Iwan Taruna yang juga menyelesaikan jenjang Pascasarjananya di Thailand.

Baca Juga :  Universitas Jember Raih Peringkat Ketiga Kinerja Anggaran IKPA Tingkat Diktiristek

Rasa puas dan nyaman belajar di Universitas Jember disampaikan oleh Nurma, mahasiswa asal Provinsi Narathiwat yang tengah belajar di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP. Menurutnya suasana dan kondisi Jember yang mirip kampung halamannya membuatnya betah. Tidak hanya diterima dengan baik oleh sesama mahasiswa dan dosen, namun warga di seputar tempat kost-nya juga seperti saudara saja. “Terbukti saat ada kawan kami yang sakit di masa Covid-19 pun mendapatkan perhatian penuh dari Universitas Jember, bahkan keluarga di Narathiwat selalu mendapatkan informasi terkini dari kampus,” ungkap Nurma.  

Sementara itu sesi diskusi menghasilkan beberapa keputusan, diantaranya kesepakatan untuk merancang durasi program KKPLP FKIP Universitas Jember di sekolah-sekolah di Provinsi Narathiwat yang sebelumnya hanya dua bulan menjadi satu semester. Selain mengunjungi Universitas Jember, rombongan Dinas Pendidikan Provinsi Narathiwat juga mengunjungi perguruan tinggi dan pondok pesantren yang ada di Jember dan kota lainnya di Jawa Timur. (iim)