Tingkatkan Semangat Implementasi Kampus Merdeka, Dirjen Diktiristek Serahkan Penghargaan Kepada Insan Kreatif UTU

MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) memberikan penghargaan kepada 44 insan kreatif tahun 2021 pada Sabtu (13/11/2021). Pemberian penghargaan dilakukan disela-sela peringatan Dies Natalis ke-15 dan upacara Wisuda ke-12.

Penghargaan berupa sertifikat diikuti sejumlah insentif tersebut diserahkan secara langsung oleh Plt. Dirjen Pendidikan Tinggi, Kemendikbud Ristek Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng yang didampingi oleh Rektor UTU Prof. Jasman J. Ma’ruf, SE., MBA serta disaksikan seluruh Anggota senat, wisudawan dan para undangan yang berhadir.

Adapun penghargaan secara simbolik diberikan kepada 3 Insan Kreatif yang dinilai paling berproduktif dengan tingkat kelulusan proposal paling banyak di berbagai program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Ketiga insan kreatif tersebut adalah Safrida, S.Sos., M.A.P, dosen Prodi Ilmu Administrasi Negara, FISIP dengan total  proposal yang berhasil didanai sebanyak 4 proposal, berikutnya Dr. Firman Parlindungan, M.Pd dari Prodi Ilmu Komunikasi, FISIP dan Dedy Darmansyah, S.P., M.Si dari Prodi Agribisnis, Fakultas Pertanian yang masing-masing berhasil 3 proposal didanai.

Sementara 9 Insan kreatif berhasil lulus masing-masing dua Proposal dan 32 insan kreatif lainnya mendapatkan pendanaan masing-masing 1 proposal saja.

Rektor Prof. Jasman dihadapan Bapak Dirjen Dikti, menjelaskan bahwa para insan kreatif itu mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari kampus atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam usaha membimbing mahasiswa dan berhasil lolos pendanaan dari berbagai program, diantaranya program Matching Fund-Kedaireka, PHP2D, Wiradesa, Program Liga II Kampus Merdeka dan Program Kreativitas Mahasiswa.

“Kami mengucapkan selamat kepada Saudara-saudara yang menerima penghargaan hari ini atas prestasi yang Saudara-saudara raih dan juga atas kontribusi yang telah Saudara berikan kepada UTU,” ungkap Prof Jasman.

Prof Jasman mengatakan, mereka yang mendapat penghargaan hari ini merupakan insan-insan yang kreatif dan inovatif yang mampu menjabarkan visi UTU yang sejalan dengan program yang dicanangkan oleh Kemendikbud Ristek yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

“Visi kita menjadi Kampus sumber inspirasi dan referensi khususnya dalam bidang agro and marine industry. Dan apa yang Dosen UTU lakukan seyogyanya dapat menginspirasi masyarakat luas,” katanya

Lanjut Prof Jasman, mereka (insan kreatif) telah berhasil membawa pulang Milyaran rupiah untuk UTU dengan cara memenangkan beragam kompetisi yang diikuti seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia, maka sudah selayaknya kita juga menghargai atas usaha itu.

“Setiap usaha itu kita berikan apresiasi, untuk insan dikti yang berhasil lolos 4 Proposal akan mendapatkan insentif sebesar 10 juta rupiah, yang lolos proposalnya 3 akan dapat 6 juta rupiah, seterusnya yang 2 proposal akan dapat insentif 3 juta rupiah dan yang baru mampu berhasil 1 proposal saja juga akan kita berikan dana apresiatif masing-masing 1 juta rupiah.” Kata Prof Jasman yang disambut tepuk tangan gemuruh para wisudawan dan hadirin yang berhadir.

Semoga penghargaan ini dapat memotivasi para insan-insan Dikti lainnya untuk terus berinovasi dan kreatif sehingga secara kumulatif kedepan UTU lebih banyak lagi proposal yang dimenangkan.

Terakhir, sejalan dengan penghargaan kepada para Insan kreatif, UTU juga memfasilitasi para insan kreatif ini untuk mengexpokan seluruh programnya dalam bingkai “EXPO Kampus Merdeka” yang dieselenggarakan mulai 11-14 November 2021.

Bahkan EXPO Kampus Merdeka yang dilakukan perdana oleh UTU ini mendapat apresiasi dari Dirjen Dikti Prof. Nizam.

“UTU merupakan kampus yang paling konfrehensif dalam mengoneksikan setiap kegiatan dengan program Kampus Merdeka sebagaimana yang digaungkan oleh Kemendikbud Ristek. Salah satunya lewat Expo Kampus Merdeka ini. Memang ada kampus lain yang menyelenggarakan Expo serupa, namun UTU adalah yang paling lengkap,” kata Prof Nizam. (Aduwina Pakeh).