close

Prestasi Mahasiswa Membangun Indonesia Jaya

Jakarta- “Perjalanan yang sangat panjang dan luar biasa sekali ditengah masa pandemi. Kita tahu kita semua tengah menghadapi kondisi yang tidak mudah, sehingga semangat untuk terus berprestasi ini patut kita apresiasi bersama-sama,” ujar Nizam.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam, pada saat mengawali sambutannya dalam acara Malam Penganugerahan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) 2020 yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud, Sabtu malam melalui telekonferensi (12/9).

Nizam turut menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara maupun mahasiswa yang ikut sebagai peserta dalam Pilmapres 2020.

“Saya ucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh dewan juri serta para dosen pembimbing yang luar biasa sekali, ditengah kondisi yang serba terbatas ini tetap bersemangat untuk menyelenggarakan pemilihan mahasiswa berprestasi. Terutama pada adik-adik mahasiswa, anda sekalian adalah contoh terbaik dari mahasiswa kita. Tidak banyak mengeluh tetapi terus berprestasi,” papar Nizam.

Menurut Nizam, Pilmapres ini merupakan wujud nyata dari adaptasi kebiasaan berprestasi baru yang diikuti oleh semangat pantang menyerah dari mahasiswa untuk tetap berprestasi dari rumah. Nizam memaparkan bahwa hal yang penting dalam mengejar prestasi adalah kolaborasi. Keberhasilan yang diraih oleh para mahasiswa merupakan hasil dari kolaborasi dan kompetisi.

Baca Juga :  Abmas ITS Ciptakan Alat Penunjang Kerja Bagi Pembatik

“Keberhasilan adik-adik sekalian tak lepas dari dukungan yang lain. Berkompetisi sekaligus juga berkolaborasi, dan mensyukuri setiap hasil sebagai wujud dari perjuangan diri dan dukungan dari banyak pihak. Teman-teman anda, dosen pembimbing, doa dari orangtua, itu semua merupakan bagian dari sukses kita semua,” jelas Nizam.

Nizam mengungkapkan bahwa semangat dan keinginan untuk selalu menghasilkan yang terbaik merupakan sesuatu yang harus dijaga dan dipertahankan. Kunci sukses yang paling penting bukan hanya IQ, EQ, atau lainnya. Tetapi yang paling penting adalah daya juang, tahan uji, dan kesungguhan untuk mencapai tujuan jangka panjang yang bermakna.

“Adik-adik milenial harus mengutamakan nilai kehidupan. Nilai-nilai itulah yang harus dijaga dan dipertahankan serta diperjuangkan untuk meraihnya. Prestasi mahasiswa ini merupakan bagian dari semangat pantang menyerah untuk suatu tujuan jangka panjang berdasarkan keinginan, cita-cita, dan panggilan hidup untuk mewujudkan apa yang menjadi keyakinan mahasiswa untuk diwujudkan,” ujar Nizam.

Pada akhir penyampaiannya, Nizam menegaskan jika semua mahasiswa memiliki semangat berprestasi, Indonesia akan cepat maju dan generasi unggul akan lahir.

“Jika semua memiliki semangat itu, Indonesia akan cepat maju, generasi unggul akan lahir, dan kita semua akan menjadi pemenang di dalam masa revolusi industri 4.0. Dengan semangat kampus merdeka, prestasi mahasiswa membangun Indonesia yang jaya. Hidup mahasiswa!,” pungkas Nizam.

Baca Juga :  Undana-Unisri Jalin Kerja Sama Tridharma

Berikut adalah mahasiswa berprestasi tahun 2020 :

A. Mahasiswa Berprestasi Program Diploma

  1. Mahasiswa Berprestasi I, Muhammad Alan Nur, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
  2. Mahasiswa Berprestasi II, Randhika Rianza, Politeknik Negeri Padang
  3. Mahasiswa Berprestasi III, Jean Nursyahbani Ninkeula, Universitas Indonesia
    B. Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana
  4. Mahasiswa Berprestasi I, Rabita Madina, Universitas Gadjah Mada
  5. Mahasiswa Berprestasi II, Amanda Margareth Inganta Sebayang, Universitas Diponegoro
  6. Mahasiswa Berprestasi III, Agnes Isna Kuswondo, Universitas Bina Nusantara
    C. Mahasiswa Penginspirasi
  7. Stefanny Angela, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
  8. Julia R. Tapilatu, Universitas Papua

Pemilihan mahasiswa berprestasi tahun 2020 sendiri telah dilaksanakan sejak bulan Juni yang lalu dimulai dengan seleksi administrasi, hingga diakhiri dengan babak final serta penganugerahan pada 10-13 September 2020. Pada kategori Sarjana diikuti oleh 444 mahasiswa, dan kategori Diploma diikuti oleh 202 mahasiswa.
(YH/DZI/FH/DH/NH/MSL)

Humas Ditjen Dikti
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan