close

Perkuat Kerja Sama di Tahun 2025, IISMA Gelar Pertemuan dengan University of Bristol dan UC Chile

Yogyakarta, Kemendikbudristek – Dalam upaya memperkuat kerja sama dengan institusi pendidikan internasional, program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) menggelar pertemuan dengan University of Bristol dan Pontificia Universidad Catolica de Chile (UC Chile). Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas berbagai peluang kerja sama dan memperluas cakupan program, dengan fokus pada pengembangan strategi yang lebih efektif guna meningkatkan partisipasi dan keberhasilan program IISMA.

Kedua pertemuan tersebut dihadiri oleh Kepala Program IISMA, Rachmat Sriwijaya dan Manajer Operasional Program IISMA, Andi Rahadiyan Wijaya. Pada pertemuan pertama, Kamis 21 Oktober, hadir perwakilan dari University of Bristol yang berperan penting dalam program IISMA yaitu Michael Benson, Direktur Centre for Study Abroad; Liyi Zhang, Direktur International School of Business; Ben Hobbs, Direktur International Centre for Innovation; dan Flor Migone, Inbound Officer di Centre for Study Abroad. Sementara pada pertemuan kedua, Senin 28 Oktober, hadir perwakilan dari UC Chile yakni Cristian Díaz Castro, Direktur Global Mobility Department, Office of the Vice President for International Affairs.

Saat ini, University of Bristol menerima sebelas awardee IISMA di kampus mereka. Pihak University of Bristol juga menyampaikan minat untuk melanjutkan kerja sama dan menambah jumlah awardee di tahun 2025. Hal ini dilandasi kesamaan visi dan misi antara University of Bristol dengan program IISMA.

Baca Juga :  UI Terima Penghargaan Perguruan Tinggi Aktif Pengembangan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi dari BPH Migas

“University of Bristol mampu menerima mahasiswa dari berbagai latar belakang karena kami menerapkan sistem pembelajaran yang terbuka. Mahasiswa dari jurusan apa pun dapat mempelajari berbagai disiplin ilmu. Fleksibilitas ini memungkinkan universitas kami menerima mahasiswa dari beragam latar pendidikan, yang tentunya sejalan dengan tujuan program IISMA,” jelas Ben Hobbs.

Sementara, jumlah awardee yang dikirim program IISMA ke UC Chile mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Pada tahun pertama, program IISMA mengirimkan lima awardee.Jumlah tersebut meningkat menjadi sepuluh awardee di tahun 2024 ini. Program IISMA bermitra dengan UC Chile untuk memperluas jaringan ke wilayah Amerika Selatan.

University of Bristol dan UC Chile juga menyampaikan apresiasi mereka terhadap kegiatan cultural exchange atau pertunjukan budaya yang dilakukan awardee IISMA. Kegiatan tersebut tidak hanya bermanfaat bagi awardee IISMA, tetapi juga bagi mahasiswa lokal maupun mahasiswa internasional lainnya untuk memperkaya pemahaman lintas budaya.

“Kami sangat senang melihat awardee IISMA menyelenggarakan acara kebudayaan tersebut, karena kami dan mahasiswa internasional lainnya bisa belajar dan mengenal budaya Indonesia yang sangat kaya,” ujar Michael Benson dari University of Bristol.

“Melalui program IISMA, kami mendapatkan berbagai wawasan yang bermanfaat, tidak hanya bagi staf, tetapi juga bagi kalangan akademisi,” tambah Cristian selaku perwakilan dari UC Chile.

Baca Juga :  Bioteknologi, Solusi Pertanian Indonesia

Ke depannya, University of Bristol dan UC Chile berharap bisa bekerja sama untuk IISMA Professional Program atau IISMA Entrepreneur (IISMA-E) di tahun 2025. IISMA-E adalah program beasiswa yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa Indonesia menjadi wirausaha dengan ide dan budaya kerja internasional.

University of Bristol menawarkan pembelajaran secara praktik dengan mendatangkan klien dari berbagai industri untuk mengembangkan dan meningkatkan kapabilitas mahasiswa. Program entrepreneur di University of Bristol mengizinkan mahasiswa dari berbagai latar belakang untuk dapat belajar dan berdiskusi bersama dalam rangka mencari solusi untuk sebuah permasalahan bisnis.

Sementara, UC Chile memiliki program entrepreneurship yang dapat diimplementasikan sebagai salah satu metode pembelajaran dalam program IISMA-E. UC Chile memiliki pusat inovasi bersama perusahaan publik, yang mengizinkan awardee untuk bekerja sama dengan perusahaan lokal. Tidak hanya itu, UC Chile juga siap menyediakan pembelajaran tambahan secara daring bagi para awardee, baik sebelum maupun setelah menyelesaikan program. Inisiatif dari UC Chile ini dapat memberikan pengalaman belajar bisnis dan kewirausahaan yang optimal bagi para awardee.

“Saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi kunjungan ini, semoga kerja sama ini bisa dilanjutkan di tahun depan, khususnya di IISMA 2025,” pungkas Rachmat Sriwijaya.