Karya Mahasiswa Prodi D4 Desain Mode Kriya Batik Ditampilkan dalam Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023
Karya Mahasiswa Program Studi (Prodi) D-4 Desain Mode Kriya Batik, Fakultas Seni Rupa, ISI Yogyakarta berhasil lolos kurasi dan ditampilkan dalam Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023: Mahakarya Vokasi Adibusana pada 21 Oktober 2023 di Hall 9 Ice BSD. Icha Olivia, mahasiswa Program Studi (Prodi) D-4 Desain Mode Kriya Batik akan menampilkan fashion dengan tema Busana Ready To Wear Muslim pada JMFW 2023. JMFW 2023 juga disiarkan melalui kanal Youtube Kementerian Perdagangan dan Jakarta Muslim Fashion Week.
Busana ready to wear muslim merupakan busana siap pakai yang tidak perlu menggunakan fithing dan busana ini dapat digunakan kapan dan kemana saja. Pada kesempatan kali ini Icha Olivia membawa beberapa jenis busana ready to wear dengan life style women korea merupakan komposisi pakaian tertutup yang juga menjadi pakaian muslim dengan gaya moderen. Dalam berbagai karya busana yang dihasilkan, Icha Olivia memasukan unsur motif batik Liring dan Tabuik. Liring merupakan motif batik ceplok yang menggambarkan suratan takdir dan keteraturan kehidupan, bawa dalam kehidupan didunia sudah ada aturan dan garisnya. Sehingga diharapkan si pemakai batik ini dapat menjalani hidup secara teratur, batik Liring mirip dengan kebudayaan korea sebagai motif seperti tenun. Selain itu terdapat penciptaan motif batik Tabuik , tabuik merupakan acara festival yang ada di Sumatra barat di kota Pariaman dimana tabuik memiliki makna – makna dan makna tabuik ini lah yang dibuat sebagai penciptaan motif batik.
Icha Olivia akan tampil bersama mahasiswa dan siswa dari 12 lembaga pendidikan vokasi. Mahasiswa dan siswa, lembaga pendidikan vokasi yang akan tampil dalam JMFW 2023, antara lain ISBI Bandung, Akademi Kesejahteraan Sosial Ibu Kartini Semarang, SMK Syubbanul Wathon, SMK N 3 Magelang, SMK NU 2 Kedungpring, SMK N 1 Batu, ISWI Fashion Academy, SMK N 1 Kasreman Ngawi, SMK Cendika Bangsa Kepanjen, SMK NU Banat Kudus dan Universitas Kristen Maranatha. Prestasi yang ditorehkan oleh Icha Olivia dan rekan-rekan menjadi bukti bahwa produk yang dihasilkan oleh mahasiswa atau siswa pendidikan vokasi dapat segera diterima pasar.
