Usai Ikuti Program SST di Undana, 2 Mahasiswa Goshen College Amerika Pamit
Kupang – Dua mahasiswa Goshen College Amerika, yang mengikuti pertukaran mahasiswa internasional melalui Program Study Service Term (SST) di Universitas Nusa Cendana (Undana), akhirnya pamit. Lydia Mae Nolt, mahasiswi semester 6 pada History and Secondary Education, dan Benjamin Dale Zimmerman, mahasiswa semester 8 pada Sustainability Study, telah mengikuti rangkaian SST di Undana selama 5 (lima) minggu, terhitung sejak tanggal 14 hingga Maret hingga 15 April 2022.
Acara pelepasan ditandai dengan penanaman anakan pohon di depan Gedung ICT Centre di lingkungan Undana, Jumat (15/4/2022) sore.
Hadir pada kesempatan itu, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistim Informasi, Ir. I Wayan Mudita, M. Sc., Ph. D., Plt. Kepala Biro Perencanaan, Kerja Sama dan Humas, Imanuel Saduk, SH., Hum, dan Kepala International Relation Office (IRO), Ir. Maria Lobo, M. Maths. Sc., Ph. D.
Ben-sapaan akrab Benjamin Dale Zimmerman dan Lydia-sapaan akrab Lydia Mae Nolt menanam anakan pohon jenis Ficus religiosa dan Ficus superba. Kedua tanaman itu akan dinamai sebagai Ben Zimmerman dan Lydia Nolt.
Rektor Undana, Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M. Sc ketika melepas dua mahasiswa tersebut mengaku senang, Ben dan Lydia bisa mengikuti rangkaian kegiatan mulai dari hari pertama hingga hari terakhir dengan baik. Rektor berharap kerja sama yang terjalin antara Goshen College America, Menonnite Central Committee (MCC) Amerika dan Undana dapat terus berlanjut agar banyak mahasiswa internasional yang bisa datang dan belajar, serta berbagi ilmu di Undana, begitupun sebaliknya.
Usai penaman pohon, hujan pun turun, sehingga Rektor menyampaikan bahwa hal tersebut bertanda bahwa alam merestui dua mahasiswa yang menaman anakan pohon tersebut. “Ini pertanda alam merestui. Merestui agar kedua anakan pohon yang kami tanam tumbuh menjadi pohon yang rindang. Merestui persahabatan kedua perguruan tinggi. Yang jauh dalam jarak fisik, tapi dekat dalam hati, dan bersama-sama mengemban misi kemanusiaan yang universal,” ungkapnya.
Ben dan Lydia, sesaat sebelum penamanam pohon, dalam acara informal gathering di Aula Rektorat Undana, mengaku senang bisa bertemu dengan pimpinan Undana, dan para supervisor, serta Kepala Kantor Urusan Internasional dan staf, untuk belajar bersama-sama. Keduanya, merasa bangga bisa berada di Kupang, NTT untuk belajar banyak hal. Karena itu, keduanya menyampaikan terima kasih atas sambutan dari Rektor beserta civitas akademika sejak keduanya pertama kali melakukan Program SST hingga hari terakhir.
Beberapa kegiatan yang dilakukan, keduanya, antara lain: Berkunjung ke UPT Lahan Kering Undana, yang diterima Kepala UPT Lahan Kering, Dr. I.G.B Adwita Arsa, dan staff akademik, peneliti serta mahasiswa; Ben dan Lydia juga berkesempatan bertemu dengan Prof. Fredrik L. Benu, mantan Rektor Undana dan berdiskusi tentang wawasan Pola Ilmiah Pokok Lahan Kering Kepulauan; Keduanya juga mengunjungi area kebun di UPT Lahan Kering Kepulauan; aktivitas Lydia pada kegiatan Seminar dan sebagai juri dalam Debat berbahasa Inggris di Prodi Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Lyidia juga menjadi native speaker (penutur asli) dalam mengajar Bahasa Inggris kepada staff admin di IRO Undana, ia juga sebagai juri dan mentor dalam kegiatan Debat dan English Club.
Sementara itu, Ben terlibat bertani menanam bersama petani di Soe, menerapkan sistem Salome (satu lubang tanam rame-rame) atau menaman 3 lebih benih dalam satu lubang tanam; Lydia juga mengunjungi SMA dan berdiskusi berbahasa Inggris dengan siswa SMA 3 Kupang.
Untuk diketahui, keduanya mengikuti kegiatan pertukaran mahasiswa internasional menyusul kerja sama Undana dengan Menonnite Central Committee (MCC) Amerika. MCC Representative, Dr. Jack Leslie Redfern Jr berperan dalam mencari placement untuk mahsiswa dari Mennonite Universities (colleges) yang akan melakukan Program SST. (rfl)
Tim Humas, Biro Perencanaan, Kerja Sama dan Humas,
Contact Person (CP): 0813 4331 7070
